Bukittinggi, International Office UIN Bukittinggi, Januari 2024
Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi menggadeng dua lembaga ternama Malaysia, Benovelent dan Razak School of Government (ROG) Malaysia untuk mengembangan kajian dan pelatihan kepemimpinan yang didasarkan pada kearifan lokal, kiprah dan pemikiran para pemimpin di Nusantara dan alam Melayu. Upaya itu ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Benovelent Malaysia dan Focus Group Discussion (FGD) dengan utusan ROG Malaysia, Selasa (16/1/2024), di Bukittinggi.
Dr, Arman Husni menyampaikan kerjasama ini sangat penting untuk menempatkan UIN Bukittinggi sebagai mitra strategis dalam kajian dan pengembangan modul pelatihan kepemimpinan berbasis kearifan lokal. “Minangkabau khususnya menyimpan banyak pemimpin berkaliber nasional dan internasional yang berkiprah di berbagai bidang sehingga perlu dikaji sebagai warisan intelektual untuk gerenerasi saat ini dan mendatang,” jelasnya.
Direktur Pascasarjana UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, yang turut menjadi narasumber pada pertemuan itu memaparkan berbagai khazanah penelitian di bidang pemikiran tokoh-tokoh Minangkabau baik dari sisi kepemimpinan agama, pendidikan, sosial dan politik yang telah digali oleh para peneliti dari UIN Bukittinggi.”Penelitian dalam bidang pemikiran dan kiprah tokoh Minangkabau perlu terus dilakukan dan hasilnya diarahkan bukan saja sebagai khazanah keilmuan, tetapi dapat dituangkan dalam bentuk modul pelatihan kepemimpinan,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Presiden Benovelent Malaysia, Muhammad Hanapi Jamaluddin, mengemukakan misi lembaga yang dikembangkannya erat dengan upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan khazanah keilmuan di kawasan serantau Indonesia dan Malaysia. Sementara itu, Direktur Pengembangan Kepemimpinan ROG Malaysia, En Azham, menilai UIN Bukittinggi sebagai Perguruan Tinggi Islam yang sangat tepat menjadi mitra ROG untuk pengembangan kajian dan pelatihan kepemimpinan yang digali dari tokoh-tokoh yang dari bumi Nusantara dan Melayu, dan Minangkabau khususnya.
Diskusi dan penandatangan kerjasama itu juga dihadiri Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Iswantir, Kepala Pusat Kantor Hubungan Internasional UIN Bukittinggi, Dr. Irwandi. dan pengurus Benovelent dan ROG Malaysia. [iouinbkt]