Bintaro, 15 Agustus 2024 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi LPPM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Acara ini berlangsung di Aviary Bintaro Hotel, Tangerang Selatan, dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2024, dan dihadiri oleh 51 LPPM PTKIN.
Rapat ini dibuka oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.A., yang menyampaikan sejumlah arahan penting untuk penguatan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di PTKIN. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya penggunaan portal Litapdimas sebagai satu-satunya platform dalam pengelolaan bantuan penelitian, serta penekanan pada pentingnya riset kolaboratif internasional dan riset yang relevan dengan dunia industri.
Dr. Muhiddinur Kamal, M.Pd Ketua LP2M UIN Bukittinggi menyampaikan bahwa partisipasi UIN Bukittinggi dalam rapat koordinasi ini sangat penting untuk memperkuat peran LP2M dalam mengembangkan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya melalui program-program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar kampus. “Kami siap mendukung arahan dari Direktur Diktis dan berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat, seperti KKN Lingkar Kampus yang digagas oleh Kemenag,” ujarnya.
Program KKN Lingkar Kampus, yang bertemakan “Kamu-Aku” (Kampungmu-Pengabdianku), menjadi salah satu fokus utama dalam rapat ini. Program ini dirancang untuk memberikan manfaat yang lebih signifikan bagi masyarakat sekitar kampus, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan pemberdayaan dan pendampingan. LP2M UIN Bukittinggi menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan UIN Bukittinggi untuk menjadi bagian dari pilot project program tersebut.
Selama tiga hari berlangsungnya rapat, berbagai isu strategis terkait pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibahas secara mendalam. Diharapkan, hasil dari rapat ini dapat memperkuat sinergi antara PTKIN dengan masyarakat, serta meningkatkan kontribusi PTKIN dalam pengambilan kebijakan nasional melalui hasil-hasil penelitian yang relevan.