Bukittinggi, Rabu 22 September 2021
Menyusul Juknis penelitian dan pengabdian untuk tahun 2022 dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Bukittinggi mengadakan rapat terkait tema-tema yang diangkat untuk dikompetisikan pada penelitian dan pengabdian pada tahun 2022 nanti bagi dosen IAIN Bukittinggi.
Rapat ini diadakan secara daring melalui media platfoom Zoom Meeting selasa 21 September 2021 mulai 08.00-10.00 WIB, dihadiri oleh Wakil rektor 1 IAIN Bukittinggi Dr. Asyari, M.Si, Ketua LPPM Dr, Afrnialdi, MA, Sekretaris LPPM Dr, Muhiddinur Kamal, M.Pd, Kapus Pengabdian Dr, Silfia Hanani, M.Si, Kapus Penelitian Hilma Pami Putri, M.Pd, Kapus PSGA Nelmaya, MA, staff LPPM dan juga dekan dan dosen di lingkungan IAIN Bukittinggi yang tergabung dalam kelompok penelitian dan pengabdian masyarakat IAIN Bukittinggi.
Ketua LPPM mengatakan : juknis tahun 2022 dari Kementerian Agama untuk penelitian dosen terdiri dari 4 tema yaitu : Studi Islam, Pluralisme Keagamaan, Integrasi keilmuwan dan kemajuan Global, dengan 10 kluster penelitian diantaranya : penelitian pembinaan kapasitas, penelitian dasar program studi, interdisipliner, terapan nasional dan international, pengembangan nasional, kolaborasi antara perguruan tinggi nasional dan international, pengembangan pendidikan dan multiyers. Sedangkan untuk pengabdian terdiri dari : pengabdian masyarakat kolaborasi international, moderasi beragama, daerah 3T, berbasis riset, program studi, berbasis komunitas, kemitraan universitas, berbasis pesantren dan madrasah, lembaga keagmaan, kolaborasi lembaga keagamaan, moderasi agama dan shourt course. Serta bantuan publikasi buku ilmiah.
Sedangkan wakil rektor 1 IAIN Bukittinggi Dr. Asyari, M.Si mengatakan : setiap tahun terbuka bagi dosen di PTKIN mengikuti kompetisi pada penelitian dan pengabdian masyarakat di Litabdimas Kemenang RI dengan dana BOPTN maupun dana dari Diktis Kemenag RI. Adanya peluang tersebut dosen IAIN Bukittinggi untuk mempersiapkan proposal terbaiknya untuk diajukan, untuk penelitian dan pengabdian tahun 2022 akan diadakan seleksinya pada tahun 2021 ini.
Kelompok riset penelitian dan pengabdian masyarakat IAIN Bukittinggi yang terdiri dari dekan dan dosen IAIN Bukittinggi memberikan masukan dalam rapat tersebut, untuk pengembangan penelitian dan pengabdian IAIN Bukittinggi kedepannya yaitu :
Pertama Perlu adanya penelitian dan pengabdian international yang dilakukan dosen luar negeri maupun penelitian yang berkolaborasi dengan dosen-dosen dari luar negeri. Mengingat penelitian skala international sangatlah urgent dalam kaitannya untuk mencapai akreditasi unggul pada Perguruan Tinggi. Kedua Perlu adanya tema khusus dalam penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen IAIN Bukittinggi, kuhususnya penelitian sesuai dengan kebutuhan akreditasi prodi dengan memberikan opsi penelitian sesuai dengan keilmuwan dan spesifikasi dari program studi tersebut.
Ketiga Perlu adanya penelitian terhadap alumni dan keterserapan alumni IAIN Bukittinggi didunia kerja. Penelitian ini melacak tingkat keterserapan alumni di dunia kerja dan bagaimana kiprah mereka di tengah-tengah masyarakat. Keempat Perlu adanya penelitian pengembangan yang mengkaji tentang kesinkronan kurikulum dengan kebutuhan alumni dalam berkompetensi di dunia kerja, sehingga kurikulum dapat memenuhi tuntunan dari kebutuhan alumni memasuki dunia kerja.Kelima Penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis kearifan lokal.