Bukittinggi – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menggelar Diseminasi Serial ke-7, Jumat (22/8/2025). Kegiatan yang menjadi agenda rutin mingguan ini dirancang sebagai wadah dosen untuk menyampaikan hasil penelitian dan pengabdian, agar tidak hanya berhenti di meja akademik, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam serial kali ini, hadir Dr. Zulfan Taufik, MA.Hum sebagai narasumber utama. Ia membawakan tema “Literasi Keagamaan dalam Prakarsa Bina Damai Pemuda Lintas Agama di Indonesia.” Zulfan menyoroti pentingnya literasi keagamaan dalam kehidupan bangsa yang plural. Menurutnya, pemuda memiliki peran vital sebagai agen perdamaian (peace agent) di tengah keragaman agama, budaya, dan suku di Indonesia.
“Pemuda adalah kelompok yang energik, terbuka, dan penuh inisiatif. Dengan literasi keagamaan yang kuat, mereka bisa menjadi jembatan dialog lintas iman, sekaligus mencegah lahirnya konflik akibat kesalahpahaman,” ujar Zulfan dalam paparannya.
Ia juga menambahkan bahwa prakarsa bina damai berbasis pemuda harus didukung semua pihak, baik perguruan tinggi, organisasi masyarakat, maupun pemerintah. “Dialog lintas iman yang sehat dapat memperkuat toleransi, mengikis prasangka, dan menumbuhkan rasa saling percaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua LP2M UIN Bukittinggi, Dr. Muhiddinur Kamal, M.Pd, menekankan bahwa diseminasi bukan sekadar forum berbagi hasil riset, tetapi juga ruang mempertemukan pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat.
“Hasil penelitian tidak boleh berhenti di jurnal ilmiah atau laporan akademik. Diseminasi adalah upaya agar pengetahuan itu bisa diakses, dipahami, dan diaplikasikan. Dengan cara ini, riset para dosen akan memberi kontribusi langsung bagi pembangunan masyarakat,” jelas Muhiddinur.
Ia berharap, melalui agenda rutin ini, dosen dan peneliti semakin termotivasi untuk menghasilkan riset yang aplikatif dan berdampak. “Semakin sering kita berbagi, semakin besar peluang hasil penelitian menjadi inspirasi dan solusi nyata,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini diikuti puluhan dosen, peneliti, dan sivitas akademika UIN Bukittinggi. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi dan tanya jawab yang berkembang hangat. Beberapa peserta menyoroti pentingnya integrasi literasi keagamaan dalam kurikulum pendidikan, sementara lainnya menekankan peran organisasi kepemudaan sebagai mitra strategis dalam menggerakkan prakarsa bina damai.
Melalui Diseminasi Serial ke-7 ini, LP2M UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga budaya akademik yang produktif sekaligus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Agenda mingguan ini diharapkan mampu memperluas kebermanfaatan riset, memperkuat semangat kolaborasi lintas disiplin, serta menghadirkan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat Indonesia yang damai, moderat, dan inklusif.