Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi (UIN Bukittinggi) terus memantapkan diri menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) unggul melalui sejumlah program internasionalisasi perguruan tinggi. Menurut Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Ridha Ahida, dalam konteks perguruan tinggi, internasionalisasi adalah upaya yang dilakukan oleh UIN Bukittinggi untuk meningkatkan keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan berskala internasional.
Beberapa bentuk dari internasionalisasi perguruan tinggi yang digulirkan UIN Bukittinggi, jelas Wakil Rektor UIN Bukittinggi bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Asyari, adalah kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri dalam bentuk joint-research, visiting lecture (dosen tamu), kuliah umum internasional, publikasi ilmiah internasional, international student mobility dalam bentuk pengalaman langsung belajar di luar negeri, program pertukaran mahasiswa, Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional, dan kompetisi mahasiswa berskala internasional.
Beberapa agenda internasionalisasi UIN Bukittinggi telah disiapkan untuk tahun 2024 ini, jelas Kepala Pusat Kantor Hubungan Internasional UIN Bukittinggi, Dr.Irwandi, adalah International Student Mobility (ISM), International Visiting Lecture (IVL), pengabdian masyarakat internasional yang ketiganya telah dilaksanakan Februari 2024 ini di International Islamic University of Selangor dan Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC), Malaysia. “Bimbingan teknis pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang dihelat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan kuliah umum internasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam bertajuk Challenges and Oppurtunities of Digital Economy and Finance in Southeast Asia juga telah digelar bulan April lalu,” jelasnya.
Dikemukakan Irwandi, pekan pertama Mei ini UIN Bukittinggi akan helat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Internasional yang ke-2 secara online. Disusul pertengahan Mei ini, lanjutnya, Sekolah Pascasarjana UIN Bukittinggi juga akan gelar konferensi internasional mengangkat isu tentang penguatan peran studi-studi Islam untuk harmonisasi dan perdamaian. Disusul kuliah umum internasional tentang hukum dan tata negara dihelat di Fakultas Syari’ah. Pada Juni nanti, terangnya, In Syaa Allah juga akan digelar Annual International Conference on Islamic Moderation (AICIM ke-6) di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Bukittinggi. []