Guru Besar IAIN Bukittingi Prof Dr H A. Rahman Ritonga MA Tutup Usia

      Guru besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittingi, Prof. Dr. H. A. Rahman Ritonga, MA tutup usia. Setelah menjalani perawatan di RSUD Achmad Mukhtar (RSAM) Bukittingi. Almarhum meninggal pada senin (1/2/2020) sekitar pukul 12.50 WIB di usia 63 tahun.

        Dr Asyari M.Si sebagai wakil rektor I mewakili rektor IAIN Bukittinggi mengatakan  ” Innallillahi wainnalillahi rajiun. berita duka. Telah berpulang ke rahmatullah. Guru kita jam 12.50 siang ini di Rumah Sakit Achmad Mukhtar Bukittinggi, Mari kita lepas kepergian almarhum dengan ikhlas dan kita doakan kepada Allah SWT, almarhum wafat dengan husnul khotimah. diampuni dosanya dan diterima segala amal ibadahnya,”

      Rektor juga mengajak semua pihak yang selama ini kenal dan bergaul dengan beliau, memaafkan kesalahan almarhum selama hidup. dan juga terus melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh almarhum untuk kampus IAIN bukittinggi kedepannya.

       Sementara itu Dr Afrinaldi MA ketua LP2M IAIN Bukittinggi merasa kehilangan atas meninggalnya Prof Dr A Rahman Ritonga, almarhum semasa hidupnya sangat banyak berjasa pada IAIN Bukittinggi. Selama menjadi guru besar beliau dikenal sebagai pribadi tegas, disiplin, dan suka memberi teladan kepada dosen maupun kepada mahasiswa. Pembangunan karakter menjadi prioritas. Sehingga, para lulusan dan semua sivitas akademik baik dosen maupun tenaga kependidikan memiliki jiwa luhur bukan sekedar orang-orang kampus yang brilian dari segi akedemik tetapi juga menjadi contoh ditengah masyarakat.

       Prof. Dr. H. A. Rahman Ritonga, MA merupakan guru besar ilmu hadist IAIN Bukittingi pada (FUAD) fakultas Usuhuluddin Adab dan Dakwah, semasa hidupnya pernah menjabat sebagai ketua STAIN Syech Djamil Djambek periode 2002-2006, sebelum alih status menjadi IAIN Bukittinggi.