Bukittinggi, Sebanyak 10 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi ditetapkan sebagai reviewer nasional diktis Program Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) untuk periode 2025–2027.
Penetapan ini diumumkan secara resmi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1049 Tahun 2025, sebagaimana diumumkan melalui surat nomor B-231/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/04/2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas riset dan pengabdian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Terpilihnya sepuluh dosen sebagai reviewer nasional merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan terhadap kapasitas keilmuan dan integritas civitas akademika kampus dalam bidang penelitian dan pengabdian.
Kepala Pusat Penelitian LP2M UIN Buktitinggi, Dr. Muhiddinur Kamal S.Ag, MPd, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh reviewer dari UIN Bukittinggi yang telah ditetapkan melalui SK Dirjen tersebut. Sebagai Ketua LPPM yang juga termasuk dalam daftar reviewer menyampaikan harapannya agar para reviewer dapat berkontribusi dalam meningkatkan mutu hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang dwi dharma perguruan tinggi
Adapun sepuluh dosen UIN Bukittinggi yang ditetapkan sebagai reviewer Litapdimas 2025–2027 yakni :
Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag
Prof. Dr. Novi Hendri, M.Ag
Prof. Dr. Hesi Eka Puteri, S.E., M.Si
Prof. Dr. Asyari, S.Ag., M.Si
Dr. Zulfan Taufik, M.A.Hum
Dr. Supratman, M.Kom., M.Pd
Dr. Muhiddinur Kamal, S.Ag., M.Pd
Dr. Iswantir, M.Ag
Dr. Arifmiboy, S.Ag., M.Pd
Dr. Veni Roza, S.S., M.Pd
Para reviewer ini akan mengemban tugas strategis dalam menjamin kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan program Litapdimas, mulai dari penilaian proposal, validasi proposal, pelaksanaan penelitian, hingga evaluasi hasil riset dan pengabdian masyarakat serta out put penelitian.
Penunjukan tersebut dilakukan melalui seleksi ketat terhadap akademisi yang memiliki rekam jejak ilmiah yang kuat, dedikasi dalam penelitian, serta kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan sosial berbasis nilai-nilai keislaman.
Ke depan, kiprah para reviewer ini akan menjadi bagian penting dalam proses perbaikan mutu riset dan publikasi ilmiah di Indonesia, sekaligus memperkuat jejaring akademik lintas perguruan tinggi keagamaan.